Kerja Bakti Pemeliharaan Jalur Batas TWA Baning (SKW 2 SINTANG)

Assalamualaikum wr wb
Salam Lestari

Jum'at 23 Januari 2015, entah sudah berapa jum'at yang kami (pegawai Seksi Konservasi Wilayah II Sintang) lalui dengan kerja bakti dalam rangka pemeliharaan jalur batas di Taman Wisata Alam Baning. Jalur batas sebagai
pemisah antara kawasan konservasi dengan areal penggunaan lain berperan penting dalam menentukan kelestarian TWA Baning, mengingat letaknya yang berada ditengah kota Sintang atau dengan kata lain berada di tengah kepungan pemukiman masyarakat. Tidak ada yang salah memang, toh tanah yang dimiliki warga disekitar TWA baning adalah resmi milik warga. Namun ada juga oknum masyarakat yang bisa dibilang cari masalah karena dengan sengaja membangun atau memperluas bangunan hingga masuk ke dalam kawasan TWA. Kami sangat mengapresiasi untuk masyarakat yang sadar dan paham akan batas kawasan TWA Baning, Semoga tidak ada lagi deh kedepannya warga yang "sengaja" membangun hingga ke dalam kawasan. 
 Contoh Patok/ Pal Batas TWA Baning

Kembali ke pemeliharaan jalur batas, jumat ini pemeliharaan jalur batas di lakukan mulai dari kawasan yang dekat dengan SPBU Tugu Bank Indonesia (Tugu BI) Sintang. Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan menebas (membersihkan) jalur batas dari rerumputan, resam, dll agar mudah dilalui sehingga memudahkan dalam melaksanakan patroli pengamanan hutan. Selain itu dilakukan juga penanaman dan pengecekan (bibit pohon yang telam ditanam) pohon Bungur (Lagerstroemia speciosa). Bulan Desember tahun 2014 telah ditanam 22 bibit pohon dan berdasarkan hasil pengecekan sebanyak 19 pohon yang hidup. 
Menebas/ Membersihkan jalur batas
Penanaman
Bungur (Lagerstroemia speciosa)

Selain itu, pengamatan dan pengumpulan data juga kami lakukan sembari melakukan pembersihan jalur batas. untuk daerah di batas kawasan dekat tugu BI dan berbatasan juga dengan Tanah Milik TNI AD ini ditemukan 2 jenis kantung semar yaitu Nepenthes gracilis dan Nepenthes mirabilis serta jenis anggrek yang belum kami identifikasi. Untuk sekedar informasi di TWA baning terdapat 5 (lima) jenis kantung semar yaitu Nepenthes ampullaria, Nepenthes bicalcarata, Nepenthes rafflesiana, Nepenthes gracilis, dan Nepenthes mirabilis.
Nepenthse mirabilis
Nepenthes gracilis
Anggrek
Foto Pegawai Seksi Konservasi wilayah II Sintang : Hadiatul Sidik/ Kepala Seksi (Kaos Merah), Herry Trisna Afriandi (Manggul tas), Hendra Deni (Paling depan), Edy Suprapto (kaos orange hitam)

Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Papercraft

Gambar
Papercraft adalah seni membuat sebuah objek dari kertas. Saya adalah penyuka figure-figure dari tokoh dalam komik, anime, superhero. Karena keterbatasan dana dan sulitnya mendapatkan action figure terutama di kota Sintang, Kalimantan Barat ini maka saya dengan kemampuan yang amat terbatas mencoba membuat nya dalam bentuk papercraft yang didesain dengan menggunakan microsoft word.
Baca selengkapnya

Komik Konservasi (SKW 2 SINTANG)

Gambar
Komik adalah cerita yang divisualisasikan dalam bentuk gambar dan kata-kata agar lebih mudah dipahami. Pada tahun 2012 saya diminta oleh seorang sahabat yang bernama Allan Yuliansyah. Allan bertugas di Balai KSDA kalbar di Pontianak, masih satu instansi dengan saya hanya beda lokasi penempatan kerjanya. Isi permintaannya adalah saya diminta untuk mengisi kolom komik konservasi yang ada di buletin entuyut bksda kalbar
Baca selengkapnya

Pengajian Ramadhan KH Encep Muhaimin Abdul Basith - Keistimewaan Puasa

  Masjid Baitul Muhajirin, Komplek BPI, Sukasari, Kaduhejo, Pandeglang, Banten Kamis (Ba’da Subuh) 14 Maret 2024     1.       Pintu Surga Ar Royyan Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,   إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ   “Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada l
Baca selengkapnya